Masa Remaja dan Tahap Perkembangannya

 


Sebagian besar remaja menempuh perjalanan panjang menuju kedewasaan yang sukses, tetapi banyak remaja tidak dapat menjadi remaja yang sukses (Santrock, 2003). Keberhasilan pemuda ini dipengaruhi oleh dukungan dan kesempatan yang diterimanya. Seperti yang ditunjukkan oleh Lerner, Entwisle, dan Mauser (Santrock, 2003), banyak remaja tidak memiliki kesempatan dan dukungan untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang kompeten. pada Selama ini remaja menghadapi lingkungan yang labil . Remaja harus menempuh jalan panjang untuk menjadi orang dewasa yang sukses.

Erikson (Ningsih, 2012) menyatakan bahwa salah satu tugas terpenting perkembangan remaja adalah membangun diri sebagai makhluk yang otonom. Seperti remaja, mereka ingin bebas membuat pilihan dan keputusan dalam hidup mereka. Sementara itu, orang tua masih percaya bahwa 4.444 remaja masih membutuhkan bantuan dan mungkin belum dapat mengambil keputusan dan menentukan pilihan hidupnya sendiri.

Selain memahami tahapan perkembangan remaja remaja, perlu juga memahami tahapan perkembangan remaja yang terjadi.

1. Masa remaja awal (1013 tahun) Remaja awal terjadi pada rentang usia 1013 tahun. Pada titik ini, anak-anak tumbuh lebih cepat dan mengalami tahap awal pubertas. Anda mulai memperhatikan munculnya ketiak dan rambut kemaluan, pertumbuhan payudara, keputihan, timbulnya menstruasi dan emisi nokturnal, dan testis yang membesar. Juga, lebih memperhatikan hal-hal ini sebagai anak-anak mulai menyadari penampilan mereka. .. Ia juga akan mulai merasa memerlukan privasi sehingga membuatnya senang menyendiri dari keluarga. Biasanya, perubahan ini terjadi lebih dulu pada anak perempuan.

2. Masa remaja pertengahan (usia 1417 tahun) Masa remaja pertengahan terjadi pada usia 1417 tahun. Dalam masa remaja ini, pertumbuhan remaja lakilaki mulai berjalan cepat. Tubuhnya akan semakin tinggi dan berat, otot semakin besar, dada dan bahu semakin lebar, alat vital semakin besar, suara menjadi lebih pecah, muncul jerawat, kumis, hingga jambang. Pada anak perempuan, pinggang, panggul, dan bokong akan mulai membesar, alat reproduksi yang berkembang, bertambahnya produksi keringat, hingga menstruasi yang teratur.Remaja pada masa ini umumnya sudah dapat berpikir dengan logika meski kerap didorong oleh perasaannya. Dia juga menjadi tertarik pada hubungan romantis (kencan). Terkadang sifatnya yang sensitif membuatnya lebih banyak berdebat dengan orang tuanya. Selain itu, ia mungkin lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

3. Masa Remaja Akhir atau Dewasa Muda (1824 tahun) Pada masa remaja akhir, tubuh anak sudah berkembang sempurna. Selama ini, perubahan lain telah terjadi dalam dirinya. Ia mulai mengendalikan dorongan emosi yang terjadi, merencanakan masa depan, dan memikirkan akibat dari melakukan hal-hal buruk. Dia juga bisa mulai memahami apa yang dia inginkan dan menyesuaikan diri tanpa keinginan. yang lain. Anak-anak biasanya mendapatkan stabilitas emosional dan kemandirian di akhir masa remajanya. Setelah Anda memahami arti remaja dan tahap perkembangannya, Anda juga perlu memperhatikan hubungan mereka. Organisasi kepemudaan saat ini sering dikaitkan dengan tawuran, tawuran, seks bebas, bahkan kenakalan remaja seperti penggunaan obat-obatan terlarang. Karena itu, pastikan untuk memberi anak Anda pengekangan dan pengawasan yang tepat. Tunjukkan padanya hubungan dan aktivitas positif sehingga dia tidak melakukan kesalahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR)